Senin, 20 Desember 2010

Resolusi



           Tahun akan segera berganti dan setiap orang tentunya harus mempunyai pandangan tentang apa yang akan ia lakukan,apa yang harus ia capai pada tahun yang baru yang akan segera datang beberapa hari lagi.Resolusi,sebuah tindakan yang bertujuan untuk menambah arti untuk apa kita hidup atau juga untuk memperbaiki segala kesalahan yang telah kita lakukan sebelumnya.Menentukan sebuah tujuan untuk satu tahun hidup kita mendatang.Manusia hidup agar mempunyai arti bukan?Untuk belajar,belajar menghargai atau juga bisa tentang belajar kehilangan.Semua itu tentang belajar dan juga bersyukur.
            Jika aku bicara tentang apa yang akan aku perbuat satu tahun mendatang,aku punya banyak hal yang ingin dan harus aku capai tapi bukan sebagai sesuatu yang menekanku untuk tergesa-gesa mendapatkannya.Setidaknya mereka bisa memotivasiku untuk terus bersemangat meraih apa yang aku cita-citakan.Pertama,aku ingin menulis sebuah buku dan dapat diterima oleh penerbit dan kemudian diterbitkan.Bukan masalah terkenal atau meledaknya buku itu,tapi tentang apa yang bisa aku hasilkan dari belajar menulis selama ini.Orang tua pun juga bisa bangga jika mengetahui anaknya bisa menghasilkan sebuah buku.Kedua,aku ingin menabung dan bisa menghargai bagaimana susahnya mencari uang.Tidak kemudian memghamburkannya begitu saja.Juga tidak akan lagi memberatkan orang tuaku.Kuliah bisa aku biayai sendiri.Ketiga,aku ingin melukis segala hal disekitarku setiap bulannya,1 bulan 1 lukisan.Belajar melukis juga termasuk belajar menggambar bukan?Keempat,aku berharap bisa kuliah dengan lebih baik dengan berkutat di penjurusan sastra,aku bisa belajar banyak hal di area yang aku gemari.Kelima,mencoba untuk mencari informasi tentang beasiswa s2 yang sangat aku inginkan.Mempersiapkan program mana yang akan aku ambil,mulai mencari dosen asing yang nantinya akan merekomendasiku,meyakinkannya dengan kemampuanku.Aku akan mencoba masuk di Universite Toulouse le mirail dan mengambil program filosofi jerman dan prancis di lingkup eropa.Sungguh program yang benar-benar memotivasiku untuk terus belajar dengan lebih baik dan lebih tekun.
            Mungkin hanya lima hal itu yang akan menjadi prioritasku setahun kedepan.Semoga tuhan tetap menjaga jalanku dan memperlancar jalannya resolusiku.Amien 

Rabu, 01 Desember 2010

Bangga Indonesia

 Aku bangga berbahasa Indonesia

Aku bangga berbahasa Indonesia dan menjadi warga negara Indonesia sejak lahir hingga sekarang.Memang aku sekarang sedang menempuh pendidikan bahasa asing,lebih tepatnya bahasa dan sastra perancis di sebuah universitas dan tahun ini memasuki tahun kedua aku berkutat dengan bahasa perancis.Setiap hari aku akrab dengan bahasa perancis ini mulai dari mengenal sejarah bahasa hingga sejarah negara prancis termasuk budayanya.Mungkin hanya ada beberapa mata kuliah umum yang mengajarkan beberapa mata kuliah yang berbau Indonesia seperti Bahasa Indonesia,kewarganegaraan dan MKI (Manusia dan Kebudayaan Indonesia) namun kebanyakan hanya sampai semester tiga.Dari total jangka waktu 4 tahun,hanya 1,5 tahun waktu yang digunakan oleh pihak universitas mengajarkan mata kuliah berbau Indonesia.Aku dulu sempat merasakan bagaimana perasaan angkuh atas budayaku sendiri.Pada tahun pertama ketika aku memperoleh hasil yang lumayan baik pada beberapa mata kuliah asing sedangkan untuk mata kuliah Bahasa Indonesia dan MKI aku mendapatkan nilai E.Sungguh tragis memang waktu itu,aku terlalu bersemangat untuk mempelajari bahasa dan budaya orang lain sedangkan budaya dan bahasaku sendiri yang sejak lahir aku akrab dengannya menjadi sangat berantakan dan tidak sesuai jalur yang ada.Aku tidak akan menyalahkan dosen atau beberapa absent kosongku pada kedua mata kuliah tersebut karena aku juga sadar diri waktu itu,aku terlalu silau dengan keindahan dan keunikan bahasa perancis.Sungguh seorang remaja yang labil waktu itu.
            Sampai akhirnya ketika aku memasuki semester ke 4 aku mulai sadar akan betapa pentingnya mendalami budaya sendiri sebelum kita mencoba memasuki budaya orang lain.Setidaknya aku harus punya dasar yang kuat dan pengetahuan yang baik akan budaya dan bahasaku sendiri.Akan terlihat percuma jika aku bisa mempelajari bahasa asing dengan cepat dan baik sedangkan bahasaku sendiri,bahasa ibu yang aku dapat sedari lahir sangat kacau dan tidak sebaik bahasa asingku.Bagaikan manusia yang lupa akan siapa dirinya sebenarnya dan tidak mempunyai kesadaran yang cukup sebagai manusia,makhluk yang berakal dan bisa berpikir.Pada semester 4 aku mulai bisa sedikit demi sedikit memperbaiki diri dan juga mengulang lagi kelas Bahasa Indonesia dan MKI dan akhirnya aku bisa mendapatkan hasil yang lumayan baik pada kedua mata kuliah tersebut.Sejak saat itu aku sadar betul akan pentingnya mengetahui seluk beluk budayaku sendiri sebelum aku mencoba mencaritahu seluk beluk budaya orang lain.Sesungguhnya aku sangat bangga memakai bahasa Indonesia,aku mencoba menerapkannya dengan menulis seperti ini karena sebagai pemuda,tulisan-tulisan seperti inilah yang bisa kita jadikan alat untuk membangun diri kita,syukur jika bisa berpengaruh baik kepada orang lain.Dan sampai sekarang aku masih dalam proses memperbaiki diri agar aku tak lagi angkuh pada budaya dan bahasaku sendiri,bahasa Indonesia.
            Mungkin ini hanyalah contoh kecil dariku yang bisa aku lakukan akan tetapi proses belajar itu tak akan pernah berhenti.Akan terus berlangsung sampai kapanpun,dan hal itu pula yang akan terus aku lakukan.