Minggu, 21 November 2010

Waltz with bashir

Waltz with bashir,pertama kali aku mengenalnya dari sebuah majalah musik.Dari situ aku baca resensi singkat tentang film animasi ini dan karena masih belum mahir benar mengartikan bahasa inggris waktu itu aku hanya membacanya,biasa saja,tidak ada  apresiasi yang mendalam kepada film itu.Aku pikir toh juga bakal susah juga dapat film seperti itu.Mau beli dvd secara online,duit siapa yang mau dikorbanin?Aku hanya tertarik sebuah gambar yang tepat berada di bawah kalimat-kalimat resensi itu,sebuah gambar animasi seorang pria bertelanjang dada(hanya dada saja yang nampak telanjang,tidak lebih) dengan berlatar belakang beberapa tank perang serta warna sore suatu senja di suatu tempat.Sungguh gambar yang indah pikirku dan mungkin juga sebuah film yang menarik.Aku hentikan khayalanku untuk bisa menonton film itu dan membalik lembar resensi film itu ke lembar berikutnya dengan harapan aku bisa membuat kilasan film itu tidak lagi membuatku ingin untuk segera menonton filmnya.Berhasil,pikiranku tersita dan waltz with bashir pun tenggelam begitu saja dalam kepalaku.
Sampai akhirnya beberapa hari yang lalu,aku tidak sengaja menemukan film itu(jelas saja film bajakan) di sebuah warnet tak jauh dari rumahku.Tanpa pikir panjang,aku yang sebelumnya berniat mencari artikel untuk tugaspun segera meng-copy film tsb dan bergegas pulang untuk segera menontonnya.Ternyata tuhan mendengar dan melihat,meskipun pada waktu aku sangat berhasrat untuk menontonnya aku tidak berdoa kepada tuhan untuk bisa diberi kesempatan menonton filmnya,tapi tuhan ternyata memberi kesempatan itu padaku,diwaktu yang tidak aku duga sebelumnya.
Film itu memang benar-benar film animasi yang bercerita tentang perang disebuah Negara,entah mungkin Beirut atau di sabra & shatila  ataupun perang antara Israel vs Palestina yang sampai sekarang juga masih berlangsung,entah sudah sampai ronde keberapa.Ada seorang mantan prajurit yang pernah terlibat dalam perang tsb yang berusaha mendapatkan kembali sesuatu yang hilang yang mencoba ia temukan kembali kebenarannya,yaitu gambaran pembantaian pada waktu perang,pada waktu ia berumur 19 tahun dan sudah harus dikelilingi oleh tembakan,tangisan dan kehancuran.Dia hanya mendapatkan sebuah gambaran ketika ia sedang berada di tepi pantai dan kemudian berjalan ke tengah kota dan disanalah ia terjebak oleh kerumunan ibu-ibu berkerudung sambil berteriak-teriak.Setelah itu gambarannya pun hilang.Dia mencoba menemukan kembali gambaran yang lain dan memastikan semuanya dengan bertemu teman-teman seperjuangannya.Kita bisa melihat visualisasi dari tiap gambaran yang tengah disampaikan oleh para mantan prajurit-prajurit tsb.Sampai akhirnya ia tahu bahwa gambaran pembantaian yang ia coba temukan kebenarannya adalah gambaran yang telah menempel pada pikirannya sejak dia berumur 6 tahun ketika berada di camp pengungsian bersama keluarganya,di Auschwitz lebih tepatnya.Kenyataannya ia baru tersadar bahwa ingatannya ketika umur 6 tahun kembali datang beberapa tahun ketika tugasnya di Beirut telah selesai.
Film yang benar-benar bagus menurutku,setidaknya lebih membuatku berpikir daripada harus menonton film yang bercerita tentang itu-itu saja.Film yang pada bagian akhirnya menampilkan video singkat namun sangat menakjubkan,mungkin bisa membuka mata dunia.Kenapa harus berjudul waltz with bashir?Segeralah tonton filmnya,temukan keasyikan,temukan nilai,temukan jawaban apa hubungannya waltz dengan bashir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar