Hari ini aku mendapatkannya,satu lagi pengalaman yang kelak akan kujadikan satu di babak akhir hidupku.Pengalaman bertemu dengan mereka yang sedikit kurang beruntung ketika acara buka bersama di kampus.Mereka tampak masih kecil kebanyakan,tapi ada juga yang sudah berada di bangku kuliah.Sebenarnya menurutku mereka itu bukanlah orang yang kurang beruntung,justru mungkin mereka sebagian kecil orang-orang yang menjalani hidup dengan sangat menakjubkan.Mereka pribadi yang tangguh,kadang lebih tangguh dari kita.Tapi mereka memang benar-benar tangguh kurasa dan mereka juga tampak bisa lebih bahagia daripada kita yang berkeadaan sedikit lebih baik.
Aku perhatikan bocah-bocah kecil itu tertawa,saling bercanda,lepas tanpa batas.Mereka terlihat lebih mendapatkan bagaimana kebahagiaan masa kecil walaupun dengan keadaan yang seadanya akan tetapi mereka bisa menikmatinya.Sungguh membuatku ingin terjun kedalamnya,menengok sekuat apakah tembok hati mereka.Aku masih seksama memperhatikan dua bocah itu,mereka masing-masing berumur 5 dan 11 tahun.Mereka berdua terlihat sangat merasa nyaman berada di tengah-tengah keluarga tanpa canggung tanpa ada celah yang memperlihatkan suatu ketidaksempurnaan.Begitu pula para perempuan yang letak duduknya sedikit terpisah dari tempat laki-laki,hanya berjarak beberapa langkah saja.Mereka tampak rapi dan anggun mengenakan kerudung putih yang rupanya sengaja diseragamkan dengan yang lain,baik juga kopyah yang dipakai oleh yang laki-laki.Di baris perempuan ini lagi-lagi ada seorang bocah yang menggodaku untuk fokus kepadanya.Wajahnya sedikit tembem dengan setelan batik yang sangat cocok ia kenakan.Sesekali ia mainkan kerudungnya menutupi wajah dan pipinya yang agak sedikit mirip salah seorang artis cilik dulu.Dan lagi-lagi aku sangat menunggu senyuman dan tawa darinya.Bagiku benar-benar ada yang berbeda dengan tawa dan senyum mereka,baik bocah laki-laki ataupun perempuan kecil itu.Karena dengan melihat kebahagiaan mereka seperti itu aku bisa menjadi sangat amat bersyukur dengan aku yang sekarang.Mungkin semua orang yang hadir pun juga akan berpendapat demikian.Tentu seharusnya aku dan orang-orang yang sedikit beruntung daripada mereka bisa menciptakan bahagiaku sendiri walaupun masalah yang datang cukup berat untuk dihadapi.Tapi aku akan selalu mencoba menengok bagaimana cara saudara-saudaraku itu untuk tetap tersenyum di saat berbagai masalah ringan sampai yang paling berat sekalipun datang.Dan tentu saja tak lupa sebelum itu aku tak akan pernah lupa bersyukur kepada tuhan atas segala yang telah dia berikan padaku sampai saat ini,dan juga atas berbagai cobaan yang telah membuatku belajar serta bagaimana tuhan memberiku mimpi yang akan selalu aku kejar sampai aku mendapatkannya.
Terima kasih kepada semua adik-adik yatim piatu yang telah memberi saya pelajaran begitu berharga,membuat saya semakin termotivasi dalam megejar mimpi,membuat saya sadar bahwa sebenarnya manusia bisa menjadi cukup tangguh untuk perjalanan hidupnya sendiri tergantung bagaimana proses kita menjalaninya.
Merci Dieu,C’est un bon mardi pour moi.
baguss :P aku jadi terinspirasi juga nih :P udah lama gag bisa merasakan indahnya bahagia seperti bocah-bocah yang bisa tertawa lepas :)
BalasHapus