Hujan yang sebenarnya adalah sebuah berkah dari tuhan yang maha kuasa akhir-akhir ini justru menjadi sebuah hal yang mungkin debenci oleh beberapa orang.Ya jelas saja karena hujan sangat betah menghiasi hari-hari rakyat Indonesia dari tahun kemaren sampai sekarang.Padahal udah satu tahun bumi berputar tapi hujan juga gak pernah punya niat buat beristirahat meski sebentar aja.Bulan-bulan ini harusnya udah mulai musim kemarau,burung-burung berkicau,serangga-serangga keluar dari sarangnya,orang-orang melaksanakan aktifitas dengan wajar tapi eh ternyata malah sebaliknya.Burung-burung pada kebingungan cari rumah baru karena pohon tempat dia bersarang udah basah dan hampir banjir gara-gara hujan turun gak berjeda,serangga pun juga demikian.Dan tentu saja orang-orang yang seharusnya sibuk bekerja mencari nafkah buat anak istri malah sibuk nunggu macet di jalan karena banjir,atau malah bisa lebih buruk mereka pada sakit karena cuaca yang gak bisa ditebak.
Mungkin badan meteorology dan geofisika kadang ada benernya tapi hujan buatan tuhan gak mungkin ada yang bisa menebak seratus persen benar apakah hari ini hujan? Bagaimana intensitas kelebatannya?? Berapa lama hujan akn turun?? Jelaslah itu semua rahasia tuhan dan kita sebagai makhluknya mungkin cuma bisa bersabar dan sedia payung sebelum hujan.Bisa-bisa aja kalau ada beberapa pihak mengaitkan dengan adanya isu global warming atau apalah itu,tapi itu semua juga bakal kembali sama keputusan dan kekuasaan tuhan.Dan sekali lagi kita mesti sabar dan terima aja apa yang dikasih tuhan sama kita.Tapi kalau bicara hujan salah siapa? Menurut saya hujan itu bukan salah siapa siapa,malah hujan itu salah tempat aja turunnya.Ya bisa aja kan hujan turun ditempat yang gersang dan panas bukan malah turun di negeri kita yang subur dan sejuk,mungkin hujan perlu turun d daerah afrika yang kekurangan air?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar